Jumat, 08 Maret 2013

Tak seharusnya...

Gak seharusnya begini. Sebab mimpi-mimpi ini bukan hanya milik aku sendiri.
Bukan waktunya untuk menyerah, langkah kaki ibu saja tidak pernah berhenti untuk mengantar apa yang aku inginkan. Mimpi-mimpi ayah pun tak pernah habis.
Maka jika aku kalah saat ini, aku menyakiti hati yang penuh cinta itu.
Tuhan...
Jika hari ini aku masih merasa lelah, izinkan aku istirahat sejenak.
Lantas untuk keesokan harinya, cambuk aku dengan semangat itu lagi.
Untuk mereka yang menaruh mimpinya bersama mimpi-mimpiku.


Rabu, 31 Oktober 2012

.

Hal yang paling menyakitkan itu  bukan tidak bisa memiliki, tetapi memiliki untuk kehilangan. Jadi untuk apa kebersamaan jika kamu meniggalkannya????

Begini Saja.

Jangan lakukan apapun untuk membuat hati saya semakin penuh. Sebab begini saja sudah kian menderas tanpa diminta. Jadi diam saja di sini, bersama. Jika kamu melangkah sedikit saja menjauh, maka yang ku bangun ini seketika akan hancur.

Jumat, 05 Oktober 2012

cinta yang bagaimana yang kamu inginkan?

Ketika cintaku dipertanyakan.
Harus ku jawab apa? Atau jawaban apa yang kau inginkan? Biar segera ku tuntaskan pertanyaan yang tak seharusnya kau tanyakan.
Jika apa yang ku lakukan tak pernah menggenapinya, cinta yang bagaimana yang kamu inginkan?

Kamis, 04 Oktober 2012

Sebirunya langit di hati dandelion

Aku menyukai langit. Menyukai birunya. Menyukai tanpa alasan.
Aku juga jatuh cinta pada sosok itu. Sosok setenang hamparan langit. Yang terus diam, begitu luas hingga rasanya sulit untuk ku rentangkan tangan memeluknya.
Dia begitu biru, melukiskan biru pada sebongkah rasa hati. Aku harus bagaimana, tetap menatapnya atau kah memalingkan pandang dari biru yang tak bisa aku hindari?
Sedangkan aku hanya dandelion di bawah birunya, yang siap diterpa angin mengikuti arah yang tak pernah pasti, yang terus saja tak bisa menghindari diamnya langit.
Tidakkah kau tahu atau tidakkah kau mengerti aku menghempas, dengan sesungguhnya ingin seluas dirimu. Seluas hamparan langit biru.... Aku ingin kita bersama, terus bersama, tak berbatas. Bisakah?



Senin, 20 Februari 2012

really miss you :'(

malam ini aku menangis..... benar-benar merindukanmu

Galau

saat ini,. aku memang hanya diam.
tapi..
tahukah kamu bahwa rasa dan pikiran ini tak diam, resah.
rindu ini spertinya sudah begitu membumbung..
aku sendiri,
butuh kamu untuk segera menghampiri.
bolehkah aku bersandar??
datanglah, dan biarkan aku sebentar saja meminjam bahumu, sebelum kita bahagia bersama.
bahagia..
aku janji !!




#aku benar-benar rindu dan membutuhkanmu :(