Senin, 30 Januari 2012

Hanya Sebuah Catatan Saja !

Ini hanya sebuah catatan, sebut saja begitu.
Sebuah tempat di mana aku mengabadikan senyumanmu, mengukir dari sesuatu yang tak luput dari yang aku perhatikan sesentipun dari gerak bibir, mata dan raut wajah ketika kamu berbicara.
Kamu bukan tipe laki-laki yang suka banyak berbicara, kamu hanya sesekali berkata panjang, dan jarang balik bertanya ketika dalam perbincangan.
Kamu suka mengatakan sesuatu dengan singkatnya. Kamu cuek sekali. Tapi aku suka.
Kamu tahu bagaimana rasanya ketika menunggu kamu merespon dari apa yang ku katakan? Dan apakah kamu tahu juga bagaimana aku berpikir keras untuk mencari sesuatu yang bisa ku jadikan obrolan denganmu? Kamu tahu itu begitu sulit. Tapi aku terus saja, tak pernah bosan.
Bahkan ketika aku tak menyapa atau tak mengajakmu berbicara, tak berarti aku tak menginginkannya. Aku sangat ingin, tapi ku tahan.
Aku takut..
Dan rasa ini semakin ku tahan, ketika aku melihat perasaanmu yang menggerimis. Kamu mencintai dia, mengharapkannya.
Dan ketika itu juga gerimis pun menghampiriku, aku yang jatuh hati pada kamu yang mencintai dia.
Tak apa, bukankah aku masih bisa melihatmu dari sini? Boleh kan?
Aku melihat hatimu yang memerah untuknya. Dan ketika itu juga hatiku memerah untukmu.
Jika saja hatiku bisa menyentuhmu. Ah maaf untuk keinginanku ini.
Langkahku mundur setapak, hanya sedikit saja, karena aku masih ingin bisa menatapmu, meskipun kamu selalu menatapnya.
Aku tahu bagaimana perasaanku untukmu, karena itu aku pun tahu bagaimana perasaanmu untuknya.

Hari ini gerimis,
Aku mendengar kamu menyanyikan lagu itu untuk dia.
Ingin sekali menangis, tapi aku juga ingin kamu bahagia.
Benar-benar ingin kamu bahagia…




Tuhan.. aku tak bisa menyentuh hatinya.
Bolehkah ku pinjam lenganMu untuk menyentuh hati perempuan yang dicintainya itu?
Dia tulus mencintai perempuan itu, dan aku menginginkan dia bahagia.
Bahagia...